Minggu, 24 November 2013

OBJEK WISATA DAN BUDAYA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA



 Lembah Harau Wisata di Kabupaten Limapuluh Kota


 Pemandangan lembah harau

Lembah Harau merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat. Letaknya tidak terlalu jauh dari Kota Payakumbuh, bisa ditempuh selama 15 menit dengan transportasi darat menggunakan kendaraan pribadi ataupun umum. Perjalanan dari Kota Padang ke Lembah Harau bisa ditempuh selama 3 s/d 4 jam-an dan dari Bukit Tinggi selama 1,5 Jam-an.
Perjalanan memasuki lembah harau dikelilingi dengan hamparan sawah yang membentang disepanjang jalan dan disambut dengan tebing-tebing tinggi berupa bebatuan granit yang terjal dengan ketinggian 80 m hingga 300 m, cocok bagi pehobi panjat tebing. Topografi Cagar Alam Harau adalah berbukit-bukit dan bergelombang, bukit tersebut antara lain adalah Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak dan Bukit Tarantang.
Kawasan objek wisata Lembah Harau terdiri dari 3 kawasan : Resort Aka Barayun, Resort Sarasah Bunta, dan Resort Rimbo Piobang. Pada resort Aka Barayun memiliki keindahan air terjun yang mempunyai kolam renang, yang memberikan nuansa alam yang asri juga berpotensi untuk pengembangan olah raga panjat tebing karena memiliki bukit batu yang terjal dan juga mempunyai lokasi yang bisa memantulkan suara (echo). Disini juga terdapat fasiltas penginapan berupa homestay yang bisa dimanfaatkan wisatawan yang ingin menginap lengkap dengan fasilitasnya.
Resort Sarasah Bunta terletak disebelah timur Aka Barayun, memeliki 4( empat) air terjun (sarasah Aie Luluih, Sarasah Bunta, Sarasah Murai dan sarasah Aie Angek ) dengan telaga dan pemandangan yang indah seperti ; Sarasah Aie Luluih, dimana pada sarasah ini air yang mengalir melewati dinding batu dan dibawahnya mempunyai kolam tempat mandi alami yang asri. Sarasah Bunta dimana sarasah ini mempunyai air terjunnya yang berunta-unta indah seperti bidadari yang sedang mandi apabila terpancar sinar matahari siang sehingga dinamakan “Sarasah Bunta”. Sarasah Murai , pada sarasah ini sering pada siangnya burung murai mandi sambil memadu kasih sehingga masyarakat menamakan “Sarasah Murai “. Pada Sarasah Aie Angek belum banyak dikunjungi wisatawan, airnya agak panas berada arah keutara dari “Sarasah Murai”.Pada Resort Rimbo Piobang sampai akhir tahun 2009 belum berkembang karena direncanakan untuk Taman Safari.
 
Kapalo Banda

 Salah satu sudut pemandangan objek wisata Kapalo Banda

Kapalo banda berada di daerah taram yang dikelilingi oleh perbukitan. Disana pengunjung bisa menyewa rakit untuk bersenang-senang mengarungi sungai kecil yang menarik,dan keindahan alam sekitar yang menakjubkan. Untuk mengarungi sungai ini tersedia sarana yaitu rakit bambu. Satu rakit bambu bisa dinaiki oleh banyak orang tergantung berat badan dengan harga yang sangat terjangkau. 

 Ngalau Indah




Objek wisata ini sangat populer di Payakumbuh. Dekat dengan kantor walikota Payakumbuh. Juga dekat dengan perbatasan kota Payakumbuh dengan kabupaten tanah datar. Jadi ketika memasuki kota Payakumbuh dari arah Tanah Datar, Bukittinggi atau Padang maka objek wisata ini yang akan disambangi terlebih dahulu. Ketika memasuki ngalau dan meneruskan jalan setapak kita akan tiba di Puncak Marajo. Disana kita akan dapat melihat suasana kota Payakumbuh dari kejauhan. Sebelum mencapai puncak kita akan disuguhkan oleh keindahan goa yang sangat besar dan bentuk batu yang unik. Selain itu Di bawahnya juga ada kolam renang dan wahana main anak ( water boom).

Kawasan Simona

http://budparpora.limapuluhkota.go.id/image/main/large/objek-wisata/11267035879.jpg


Kawasan Simona merupakan singkatan dari kecamatannya yaitu Situjuah Limo Nagari (Simona). Kawasan ini terbentang di lereng perbukitan pada kaki Gunung Sago. Kawasan ini digunakan untuk wisata petualangan, baik dengan keluarga maupun kelompok lainnya yang akan di jamu dengan keindahan alam yang menakjubkan dan hamparan sawah yang sangat luas, sangat menyejukkan mata tentunya.

Batang Tabik


Pemandian Batang Tabik merupakan objek wisata pemandian alam dengan air yang sangat jernih dan sejuk, dikelilingi hamparan sawah dan pemandangan alam yang indah. Keindahan Batang Tabik ini telah menimbulkan inspirasi bagi komponis Lagu Minang untuk menciptakan sebuah lagu yang menceritakan tentang keindahannya dan mengajak pendengar untuk berwisata ke Batang Tabik ini.Lokasi pemandian Batang Tabik ini telah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda sebagai satu-satunya pemandian di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Payakumbuh. 
Selain sebagai tempat pemandian dan rekreasi, airnya juga dimanfaatkan sebagai salah satu sumber air oleh PDAM Kota Payakumbuh untuk konsumsi masyarakat.Pemandian Batang Tabik berada di Kenagarian Sungai Kamuyang dan dikelola oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) setempat.Menurut cerita orang-orang tua, nama Batang Tabik ini berasal dari timbul airnya, air Batang Tabik ini bersumber dari Danau Singkarak. Mata air yang “Tabik” (terbit/muncul) dari dalam tanah ini kemudian dibendung sehingga menjadi kolam dan kemudian dinamakan Batang Tabik. Lokasi pemandian Batang Tabik berjarak ± 5 km dari Pusat Kota Payakumbuh, dan berada dipinggir jalan raya menuju Nagari Lintau Kabupaten Tanah Datar

POTENSI BUDAYA DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

Maek, Nagari Seribu Menhir
 

Kata mahat berasal dari maek, yang artinya mayat. Setiap menhir selalu menghadap ke arah Gunung Sago (timur laut). Menurut mitos,  orang dahulu menganggap Gunung Sago sebagai Tuhan. Dan bisa jadi sebuah alasan kalau mayat yang dikubur nisannya (menhir) menghadap Gunung Sago.
Namun yang lebih misteri ketika penulis mewancarai salah seorang pengunjung dari sana. Pernah di tahun 1980-an ada peneliti dari Jakarta dan Australia yang meneliti menhir tersebut dan membawa beberapa sampel menhir ke laboratorium untuk pengujian. Dan hasilnya menhir di Mahat sudah ada sejak 3 SM sampai 1 Masehi.
Dan tentu selama yang kita ketahui, sejarah ditentukan dari kapan ditemukannya tulisan. dan selama ini yang kita ketahui awal sejarah Indonesia dimulai dari prasasti Kutai abad ke 7 di Kutai, Kalimantan Timur.

Kuburan Keramat dan Surau Tuo Taram


Makam keramat ini terletak di Kenagarian Taram, Kecamatan Harau ± 5 km dari kota Payakumbuh. Objek wisata budaya ini dapat dicapai dengan mudah menggunakan angkutan pedesaan maupun kendaraan pribadi. Makam Keramat Taram ini adalah makam Syech Ibrahim Mufti yang merupakan salah satu penyebar agama Islam di daerah ini. Beliau bukanlah penduduk asli, melainkan seorang pendatang yang berasal dari negeri Irak di Timur Tengah dan merupakan murid dari Syech Abdul Rauf dari Aceh, semasa Kerajaan Samudera Pasai.         
Sebagai seorang penyebar agama Islam, beliau mempunyai banyak kesaktian diantaranya : Pernah suatu kali beliau sedang bercukur, mendadak beliau minta izin untuk meninggalkan tukang cukurnya sebentar, katanya beliau harus pergi ke Mekah untuk menyelamatkan kota Mekah yang sedang terbakar. Beliau menghilang dan beberapa saat kemudian muncul kembali.
Beberapa bulan kemudian ada orang yang pulang dari Mekah, mengatakan bahwa sewaktu beliau menunaikan ibadah haji, kota Mekah kebakaran, tetapi musibah itu dapat diatasi atas bantuan seseorang yang hanya memiliki rambut pada sebelah bagian kepalanya. Dari peristiwa itu masyarakat tahu akan kesaktian Syech Ibrahim Mufti yang kemudian dikenal dengan Syech yang Bercukur Sebelah Konon kabarnya ikan yang sekarang berkembang biak di Taram, berasal dari ikan yang dilepaskan kembali oleh Syech Ibrahim Mufti setelah setengah bagian ikan tersebut dibakar/dimasak oleh salah seorang muridnya.

Medan Nan Bapaneh Katian Putuih 



Medan Nan Bapaneh pada zaman dahulunya merupakan arena tempat hiburan rakyat dan gelanggang adu ketangkasan. Dan pada rencana pembangunan Lima puluh kota Medan Nan Bapaneh ini akan dijadikan sebagai Taman Budaya dan puasat Seni dan Budaya Luak Limo Puluah Koto pada saat ini Pemda telah membangun sarana penginapan (mess) dan Medan nan Bapaneh ini akan menjadi “Jendela” Pusat Seni, Budaya dan kerajinan Rakyat. Dan pada tempat ini juga tiap tahun dipusatkan pelasanaan Pekan Budaya Kabupaten Lima Puluh Kota.


2 komentar:

  1. Semoga Budaya Lokal semakin di kenal oleh wisatawan Internasional...

    Objek Wisata Batik Yogyakarta

    BalasHapus
  2. wow..keren2 nih sis..boleh nih sekali mampir2 ksini :D thx untuk infonya yah..


    www.unopapua.com

    BalasHapus