Lembah Harau Wisata di Kabupaten Limapuluh Kota
Pemandangan lembah harau
Lembah
Harau merupakan
salah satu objek wisata di Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat. Letaknya
tidak terlalu jauh dari Kota Payakumbuh, bisa ditempuh selama 15 menit dengan
transportasi darat menggunakan kendaraan pribadi ataupun umum. Perjalanan dari
Kota Padang ke Lembah Harau bisa ditempuh selama 3 s/d 4 jam-an dan dari Bukit
Tinggi selama 1,5 Jam-an.
Perjalanan memasuki lembah harau
dikelilingi dengan hamparan sawah yang membentang disepanjang jalan dan
disambut dengan tebing-tebing tinggi berupa bebatuan granit yang terjal dengan
ketinggian 80 m hingga 300 m, cocok bagi pehobi panjat tebing. Topografi Cagar
Alam Harau adalah berbukit-bukit dan bergelombang, bukit tersebut antara lain
adalah Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak dan Bukit Tarantang.
Kawasan objek wisata Lembah Harau
terdiri dari 3 kawasan : Resort Aka Barayun, Resort Sarasah Bunta, dan Resort
Rimbo Piobang. Pada resort Aka Barayun memiliki keindahan air terjun yang
mempunyai kolam renang, yang memberikan nuansa alam yang asri juga berpotensi
untuk pengembangan olah raga panjat tebing karena memiliki bukit batu yang
terjal dan juga mempunyai lokasi yang bisa memantulkan suara (echo). Disini
juga terdapat fasiltas penginapan berupa homestay yang bisa dimanfaatkan
wisatawan yang ingin menginap lengkap dengan fasilitasnya.
Resort Sarasah Bunta terletak
disebelah timur Aka Barayun, memeliki 4( empat) air terjun (sarasah Aie Luluih,
Sarasah Bunta, Sarasah Murai dan sarasah Aie Angek ) dengan telaga dan
pemandangan yang indah seperti ; Sarasah Aie Luluih, dimana pada sarasah ini
air yang mengalir melewati dinding batu dan dibawahnya mempunyai kolam tempat
mandi alami yang asri. Sarasah Bunta dimana sarasah ini mempunyai air terjunnya
yang berunta-unta indah seperti bidadari yang sedang mandi apabila terpancar
sinar matahari siang sehingga dinamakan “Sarasah Bunta”. Sarasah Murai , pada
sarasah ini sering pada siangnya burung murai mandi sambil memadu kasih
sehingga masyarakat menamakan “Sarasah Murai “. Pada Sarasah Aie Angek belum
banyak dikunjungi wisatawan, airnya agak panas berada arah keutara dari
“Sarasah Murai”.Pada Resort Rimbo Piobang sampai akhir tahun 2009 belum
berkembang karena direncanakan untuk Taman Safari.
Kapalo Banda
Salah satu sudut pemandangan objek wisata Kapalo Banda
Kapalo banda berada di daerah taram yang dikelilingi oleh perbukitan.
Disana pengunjung bisa menyewa rakit untuk bersenang-senang mengarungi sungai
kecil yang menarik,dan keindahan alam sekitar yang menakjubkan. Untuk
mengarungi sungai ini tersedia sarana yaitu rakit bambu. Satu rakit bambu bisa
dinaiki oleh banyak orang tergantung berat badan dengan harga yang sangat
terjangkau.
Ngalau Indah
Objek wisata ini sangat populer di Payakumbuh. Dekat
dengan kantor walikota Payakumbuh. Juga dekat dengan perbatasan kota Payakumbuh
dengan kabupaten tanah datar. Jadi ketika memasuki kota Payakumbuh dari arah
Tanah Datar, Bukittinggi atau Padang maka objek wisata ini yang akan disambangi
terlebih dahulu. Ketika memasuki ngalau dan meneruskan jalan setapak kita akan
tiba di Puncak Marajo. Disana kita akan dapat melihat suasana kota Payakumbuh
dari kejauhan. Sebelum mencapai puncak kita akan disuguhkan oleh keindahan goa
yang sangat besar dan bentuk batu yang unik. Selain itu Di bawahnya juga ada
kolam renang dan wahana main anak ( water boom).
Kawasan Simona
Kawasan Simona
Kawasan Simona
merupakan singkatan dari kecamatannya yaitu Situjuah Limo Nagari (Simona).
Kawasan ini terbentang di lereng perbukitan pada kaki Gunung Sago. Kawasan ini
digunakan untuk wisata petualangan, baik dengan keluarga maupun kelompok
lainnya yang akan di jamu dengan keindahan alam yang menakjubkan dan hamparan
sawah yang sangat luas, sangat menyejukkan mata tentunya.
Batang Tabik
Pemandian
Batang Tabik merupakan objek wisata pemandian alam dengan air yang sangat jernih dan sejuk, dikelilingi
hamparan sawah dan pemandangan alam yang indah. Keindahan Batang Tabik ini
telah menimbulkan inspirasi bagi komponis Lagu Minang untuk menciptakan sebuah
lagu yang menceritakan tentang keindahannya dan mengajak pendengar untuk berwisata ke Batang Tabik ini.Lokasi pemandian
Batang Tabik ini telah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda sebagai
satu-satunya pemandian di Kabupaten Lima Puluh Kota dan
Payakumbuh.
Selain sebagai tempat pemandian dan rekreasi, airnya juga
dimanfaatkan sebagai salah satu sumber air oleh PDAM Kota Payakumbuh untuk
konsumsi masyarakat.Pemandian Batang Tabik berada di Kenagarian Sungai Kamuyang
dan dikelola oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) setempat.Menurut cerita
orang-orang tua, nama Batang Tabik ini berasal dari timbul airnya, air Batang
Tabik ini bersumber dari Danau Singkarak. Mata air yang “Tabik”
(terbit/muncul) dari dalam tanah ini kemudian dibendung sehingga menjadi kolam
dan kemudian dinamakan Batang Tabik. Lokasi pemandian Batang Tabik berjarak ± 5
km dari Pusat Kota Payakumbuh, dan berada dipinggir jalan raya
menuju Nagari Lintau Kabupaten Tanah Datar
POTENSI BUDAYA DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
Maek, Nagari Seribu Menhir
POTENSI BUDAYA DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
Maek, Nagari Seribu Menhir
Kata mahat berasal dari maek,
yang artinya mayat. Setiap menhir selalu menghadap ke arah Gunung Sago (timur
laut). Menurut mitos, orang dahulu menganggap Gunung Sago sebagai Tuhan.
Dan bisa jadi sebuah alasan kalau mayat yang dikubur nisannya (menhir)
menghadap Gunung Sago.
Namun yang lebih misteri ketika
penulis mewancarai salah seorang pengunjung dari sana. Pernah di tahun 1980-an
ada peneliti dari Jakarta dan Australia yang meneliti menhir tersebut dan
membawa beberapa sampel menhir ke laboratorium untuk pengujian. Dan hasilnya
menhir di Mahat sudah ada sejak 3 SM sampai 1 Masehi.
Dan tentu selama yang kita ketahui,
sejarah ditentukan dari kapan ditemukannya tulisan. dan selama ini yang kita
ketahui awal sejarah Indonesia dimulai dari prasasti Kutai abad ke 7 di Kutai, Kalimantan Timur.
Kuburan Keramat dan Surau Tuo Taram
Kuburan Keramat dan Surau Tuo Taram
Makam keramat
ini terletak di Kenagarian Taram, Kecamatan Harau ± 5 km dari kota Payakumbuh.
Objek wisata budaya ini dapat dicapai dengan mudah menggunakan angkutan
pedesaan maupun kendaraan pribadi. Makam Keramat Taram ini adalah makam Syech
Ibrahim Mufti yang merupakan salah satu penyebar agama Islam di daerah ini.
Beliau bukanlah penduduk asli, melainkan seorang pendatang yang berasal dari
negeri Irak di Timur Tengah dan merupakan murid dari Syech Abdul Rauf dari
Aceh, semasa Kerajaan Samudera Pasai.
Sebagai seorang
penyebar agama Islam, beliau mempunyai banyak kesaktian diantaranya : Pernah
suatu kali beliau sedang bercukur, mendadak beliau minta izin untuk
meninggalkan tukang cukurnya sebentar, katanya beliau harus pergi ke Mekah
untuk menyelamatkan kota Mekah yang sedang terbakar. Beliau menghilang dan
beberapa saat kemudian muncul kembali.
Beberapa bulan
kemudian ada orang yang pulang dari Mekah, mengatakan bahwa sewaktu beliau
menunaikan ibadah haji, kota Mekah kebakaran, tetapi musibah itu dapat diatasi
atas bantuan seseorang yang hanya memiliki rambut pada sebelah bagian
kepalanya. Dari peristiwa itu masyarakat tahu akan kesaktian Syech Ibrahim
Mufti yang kemudian dikenal dengan Syech yang Bercukur Sebelah Konon kabarnya
ikan yang sekarang berkembang biak di Taram, berasal dari ikan yang dilepaskan
kembali oleh Syech Ibrahim Mufti setelah setengah bagian ikan tersebut
dibakar/dimasak oleh salah seorang muridnya.
Medan Nan Bapaneh Katian Putuih
Medan Nan Bapaneh Katian Putuih
Medan Nan
Bapaneh pada zaman dahulunya merupakan arena tempat hiburan rakyat dan
gelanggang adu ketangkasan. Dan pada rencana pembangunan Lima puluh kota Medan
Nan Bapaneh ini akan dijadikan sebagai Taman Budaya dan puasat Seni dan Budaya
Luak Limo Puluah Koto pada saat ini Pemda telah membangun sarana penginapan
(mess) dan Medan nan Bapaneh ini akan menjadi “Jendela” Pusat Seni, Budaya dan
kerajinan Rakyat. Dan pada tempat ini juga tiap tahun dipusatkan pelasanaan
Pekan Budaya Kabupaten Lima Puluh Kota.
Semoga Budaya Lokal semakin di kenal oleh wisatawan Internasional...
BalasHapusObjek Wisata Batik Yogyakarta
wow..keren2 nih sis..boleh nih sekali mampir2 ksini :D thx untuk infonya yah..
BalasHapuswww.unopapua.com